oleh Dinni Ramayani (PM BAKTI NUSA 9 PADANG)
Ilmu tidak akan diperoleh dengan tubuh yang santai (tidak bersungguh-sungguh).
-Yahya bin Abi Katsir rahimahullah
Sebagai manusia biasa, tentu kita pernah merasakan ‘malas’ yang sulit dibendung adanya. Itu biasa. Yang perlu kita waspada adalah ketika kita betah berlama-lama dengan malas yang melanda. Bagaimana cara mengatasinya? Jawabannya ada pada masing-masing kita. Apakah ada ilmu yang didapat dengan bermalas-malasan? Apakah ada sukses yang didapat bagai membalikkan telapak tangan?
Jangan sampai orang sudah berlari mencapai tujuan–sedang kita masih saja berdiam diri di tepi jalan.
Jangan sampai orang sudah mengukir banyak prestasi–kita masih sibuk dengan ribuan alasan yang tak bertepi.
Jangan sampai orang sudah menciptakan banyak karya–kita masih saja diperbudak oleh ‘malas’ yang melanda.
Berikut beberapa cara yang dapat kamu coba untuk menepis rasa malas yang sedang kamu rasa :
- Perbaiki Ibadah. Coba lihat lagi, shalatmu udah tepat waktu apa belum? Coba ingat lagi, kamu udah memulai hari dengan membaca Al Quran apa belum? Coba eveluasi amalan yaumimu, seringkali malas itu mudah melanda ketika ibadah kita asal-asalan untuk dikerja.
- Ingat tujuan/mimpi yang ingin kamu capai. Bagi yang sudah membuat tujuan/mimpi yang ingin dicapai, coba baca-baca lagi. Bagi yang belum membuat tujuan/mimpi, maka silakan detik ini juga kamu tuliskan. Karena apa? Seringkali seseorang itu tidak mau bergerak atau bahasa millenialnya “mager” adalah karena kita tidak memiliki tujuan/mimpi yang jelas.
- Me time sejenak. Kamu perlu waktu untuk dirimu sendiri. Cobalah menepi sejenak dari keramaian yang membisingkan. Cobalah rehat sejenak dari urusan dunia yang tak berkesudahan. Cobalah berdamai dengan dirimu sendiri, evaluasi dirimu sendiri.
- Baca Buku Motivasi. Nah, salah satu cara yang cukup ampuh untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan memperbanyak bacaan yang memotivasi. Kamu bisa baca buku karangannya Mba Dewi Nur Aisyah, Hana Hanifah, Ahmad Rifai Rif’an, Robi Afrizan Saputra, Ario Muhammad, Budi Waluyo, dan penulis lainnya. Kamu juga bisa baca tulisan motivasi di blog atau di postingan instagram orang yang menurut kamu bisa memotivasi. Ketika kamu malas, amat sangat tidak disarankan untuk membaca bacaan yang berpotensi membuat kamu “baper”.
- Menonton video motivasi. Ada saatnya motivasi dari dalam diri tidak mampu menepis rasa malas itu pergi. Maka kamu perlu motivasi dari luar diri, salah satunya melalui video motivasi. Ada banyak sekali video motivasi di Youtube. Saya sempat membuat beberapa video motivasi sebagai alarm pengingat untuk diri sendiri dan berharap ada manfaat untuk kamu yang melihat video ini. Kamu boleh banget menonton video ini https://www.youtube.com/watch?v=W6VyVtFP9Js atau ini https://www.youtube.com/watch?v=7MifLEia3as, dan ini https://www.youtube.com/watch?v=OvT6veTzf2I. Semoga bermanfaat 😀
- Sering berkumpul dengan teman yang semangat. Kamu bisa temukan di organisasi, di komunitas dan sebagainya.
Ok, sepertinya cukup 6 cara tersebut dulu ya… Boleh banget untuk kamu coba dan rasakan dampaknya 🙂
Sampai jumpa lagi di bahasan selanjutnya. Semangat bermanfaat!!!
“Bersemangatlah dalam apa yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah kamu merasa lemah.” (HR. Muslim)
Oh iya, bagi penuntut ilmu kalau malas melanda, segeralah ingat hadits ini 😀
“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga.” (HR.Muslim)
Salam Semangat, Sahabat ^_^
(Penulis bernama Dinni Ramayani. Adalah mahasiswa Jurusan PGSD Universitas Negeri Padang. Penerima Manfaat BAKTI NUSA 9 wilayah Padang. Founder Komunitas @jendelaprestasi. Dapat bertegur sapa melalui akun instagramnya @dinni_ramayani)