Padang, 17 Agustus 2020. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke 75 tahun, Bakti Nusa Padang mengangkat acara Talkshow spesial kemerdekaan dengan tema ‘‘Mencari Format Aktivis Sejati di Era Pandemi, Refleksi Hari Proklamasi” yang diadakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Acara berlangsung selama 2 jam, dari pukul 10.00-12.00 WIB selesai. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bakti Nusa. Acara inti dimoderatori oleh bapak Dr. Aadrean M.Si dan pemateri merupakan Penerima Manfaat Bakti Nusa Padang angkatan 9 yaitu Muhammad Nasir, S.H, Kangen Drivama, S.IP, Agung Pramudio, S.E, Mustika Rani, S.TP, Dinni Ramayani, S.Pd dan Hani Fajrah, S.Pd, dan Penerima Manfaat Bakti Nusa angkatan 10 oleh M.Rahyan Firdaus, S.Ked, Nikko Anderson, Insani Khairati Ummah, Angie Suryani dan Puti Berkah Azurah. Acara diikuti oleh kurang lebih 49 peserta yang terlibat aktif dari awal sampai akhir.
Talkshow ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan seputar format aktivis seperti apa yang seharusnya dimiliki oleh seorang aktivis pada era pandemi saat ini?Situasi yang sebelumnya normal dengan program kerja atau arah pergerakan eksternal yang langsung terjun ke masyarakat misalnya dan tempat-tempat mengabdi lainnya, namun sekarang akan berbeda dan menuntut aktivis lebih kreatif merubah pola kebermanfaatan tersebut dengan menyesuaikan protokal kesehatan yang ditetapkan oleh para pemimpin umat.
Format aktivis yang haruslah dimiliki oleh para aktivis di era pandemi antara lain mampu beradaptasi serta mampu konsisten dalam memberikan dan menyebarkan kebermanfaatan baik itu diri sendiri, keluarga, teman serta lingkungan sekitar. Sehingga dapat bertahan dan tidak mundur apapun kondisi yang dihadapi, wabah Covid 19 sekalipun.
Menjadi aktivis haruslah memiliki niat yang tak diragukan lagi, sebab apapun keadaan yang dihadapi tidak masalah baginya, karna pola fikir yang dinamis dan mampu marasuki ruang-ruang filosofis yang mampu mempengaruhi semisal dalam berliterasi. Tidak sekedar itu, aktivis haruslah memenuhi harapan ideal agar bisa dijadikan teladan, menjadi wadah masyarakat, serta totalitas dalam keistiqomahan dan keikhlasan.
Seorang aktivis haruslah konsisten memberi peran, mampu berkolaborasi untuk kepentingan bersama, dan menjadi teladan yang mampu merangkul temannya, keluarganya serta orang-orang sekitarnya. Aktivis yang hadirnya adalah solusi, kebermanfaatan dan kesyukuran bagi orang-orang yang ia temui.
Dengan diadakannya talkshow ini, harapannya menjadi pengingat dan milestone bagi para aktivis untuk selalu berkontribusi dan memberi arti walau pandemi membatasi.
In Collaboration :@baktinusaid @baktinusa_padang @jendelaprestasi @dapurkepribadian @dapur.literasi @arenaalternatif@madunesia.id@unandcareer @sako_sumbar#baktinusa#Belajar_Merawat_Indonesia #dirgahayukemerdekaanindonesia