Seringkali kita merasa bahwa bau mulut kita tidak bersahabat ketika berpuasa, nah tentunya hal ini akan membuat kita merasa kurang percaya diri ketika harus berkomunikasi. Betul tidak? Kalau merasa seperti itu maka kiya harus memperhatikan hadis berikut. Rasulullah saw. bersabda:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوْفُ فَمِّ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ
Artinya, “Demi Zat yang berkuasa atas nyawaku, sungguh bau mulut orang puasa itu lebih wangi menurut Allah daripada bau misik” (Imam Bukhari).
Namun bukan berarti kita tak menjaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa ya. Tak merawat kesehatan gigi bukan hanya menyebabkan bau mulut, tetapi juga bisa menyebabkan komplikasi penyakit lain.
Pada saat menjalani ibadah puasa, mulut terasa kering dalam waktu cukup lama. Kondisi ini berpotensi membuat kuman atau bakteri berkembang sehingga menyebabkan kerusakan gigi atau masalah pada kesehatan mulut. Dilansir dari Halodoc ada baiknya melakukan beberapa hal di bawah agar kesehatan gigi terjaga.
1. Jangan Lupa Sikat Gigi
Selama berpuasa jangan lupa sikat gigi minimal dua kali satu hari setelah sahur dan sebelum tidur. Pastikan menyikat semua bagian gigi yaitu bagian dalam gigi, permukaan dalam gigi, dan permukaan luar gigi yang digunakan untuk mengunyah. Hal ini berguna untuk menghilangkan sisa makanan yang dapat menjadi plak atau sarang bakteri pada gigi.
2. Bersihkan Lidah
Jangan lupa juga membersihkan bagian lidah. Membersihkan lidah sama pentingnya dengan menyikat gigi. Campuran liur dan bakteri pada lidah membuat lapisan pada lidah yang dikenal dengan plak. Cara membersihkan lidah yang baik dan benar dilakukan setelah menggosok gigi. Sikat lidah secara perlahan menggunakan alat khusus pembersih lidah. Lakukan sebanyak minimal dua kali sehari untuk menjaga kesehatan mulut serta gigi selama menjalani ibadah puasa.
3. Gunakan Pasta Gigi Berfluoride
Fluoride adalah unsur alami yang ditemukan pada makanan dan minuman yang diserap tubuh untuk menguatkan enamel gigi. Fluoride akan melindungi dari kerusakan gigi, karena itulah gunakan pasta gigi mengandung fluoride setiap menggosok gigi.
4. Hindari Konsumsi Makanan dengan Pemanis Buatan Ketika Sahur
Makanan manis bisa diubah menjadi asam oleh bakteri dalam mulut. Hal inilah yang dapat menjadi penyebab kerusakan gigi. Batasi pengonsumsian makanan manis saat sahur atau berbuka. Tidak hanya itu, setelah mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis, jangan lupa menggosok gigi.
5. Gunakan Benang Gigi
Selain menggunakan pasta gigi berfluoride, kesehatan gigi bisa dijaga menggunakan benang gigi atau dental floss. Dental floss tidak hanya berguna menghilangkan makanan yang berada di sela-sela gigi, tapi juga mengurangi risiko infeksi gigi, bau mulut, dan menghilangkan plak sepanjang garis gusi.
6. Gunakan Obat Kumur
Menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi bisa menjadi alternatif menjaga kesehatan gigi selama menjalankan ibadah puasa. Pilih obat kumur yang tidak mengandung alcohol, dan gunakan selepas sahur maupun setelah berbuka agar mulut senantiasa segar.
Jangan malas lagi merawat kesehatan gigi saat berpuasa ya.