Mereka yang Selesai dengan Dirinya
Hari ini, 74 tahun yang lalu, para pejuang kemerdekaan mengobarkan api perlawanan terhadap pasukan sekutu dari Surabaya. Ini menjadi salah satu pertempuran terbesar setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pertempuran berjalan tak seimbang, sebagian rakyat yang hanya bersenjatakan bambu runcing dan persenjataan sederhana harus berhadapan dengan kekuatan militer sekutu yang jauh lebih modern. Pertempuran ini kemudian menjadi simbol nasional atas perlawanan rakyat Indonesia dalam menolak kedatangan kembali kekuasaan kolonial di tanah air. Karena pertempuran inilah dukungan internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia makin kuat.
Sebelum mengangkat senjata, para pejuang kemerdekaan telah menekan ego keselamatan diri. Mereka memutuskan maju ke medan perang, membahayakan dirinya demi menghapus derita rakyat karena penjajahan. Mereka telah selesai dengan dirinya sendiri, sehingga lebih mengutamakan kepentingan rakyat, kepentingan bangsa Indonesia.
Ya, demikianlah hakikat seorang pahlawan. Mereka yang telah selesai dengan urusan dirinya sendiri, dan mencari kemanfaatan apa yang bisa diberikan untuk orang banyak. Karena setiap diri bisa menjadi pahlawan, dimulai dengan satu kata: kepedulian.
Selamat Hari Pahlawan Nasional!