Ada fase dimana seseorang menjadi junior, mahasiswa baru, newbie, awam, dan terpapar kepada hal-hal yang baru. Apakah hal tersebut merupakan masalah yang besar? Bagi sebagian orang, ya. Ia merasa, “Kapan ya aku jadi senior?”, “Pasti enak kalau jadi kakak tingkat”, atau “Coba aja aku dari dulu disini.” Bisa jadi, sebagian orang tersebut termasuk aku didalamnya.
Tetapi, pernahkah seseorang tersebut berpikir atau membayangkan jika ia berada di posisi senior, kakak tingkat atau orang lama disebuah institusi, organisasi, atau perusahaan? Sekilas, terlihat lebih smart, berpengalaman, nyaman, tetapi bagaimana dengan beban yang diemban? Tentu tidak sebanding dengan bawahannya. Apa yang didapatkannya sesuai dengan apa yang ia perbuat.
Sebuah fase atau waktu dunia itu akan berlalu cepat, maka nikmati tiap detik yang terlewat. Ada masa dimana seseorang merasa di posisi yang kurang menguntungkan, merasa jadi yang paling lelah, merasa menjadi yang paling bekerja, tetapi akan terlewati juga, bukan?
Jika memang kagum dan ingin menjadi sosok seorang senior atau kakak tingkat, maka cari tahu apa yang ia perbuat saat berada diusia yang sama, jangan bandingkan dengan usianya yang mungkin lebih tua ataupun jika usianya sama, cari tahu apa yang ia perbuat dulu, pastikan kamu melakukan hal yang sama bahkan lebih.
Tidak usah muluk-muluk menjadi orang paling produktif, nikmati saja, maka otomatis seseorang akan menghargainya. Menghargai hasil dari sebuah proses. Walaupun apa yang dihasilkan nanti tetap tergantung niat dan usahamu. Pastikan saja niat tersebut lurus karena-Nya, karena Ia Maha Melihat dan Maha Memperhitungkan.
Surakatra, 31 Juli 2019
Laila Putri Nurhafsyah
PM BA 8 UNS