Terjebak dalam situasi dimana sangat sulit sekali untuk bisa menyelesaikan masalah dalam kehidupan merupakan salah satu resiko hidup di dunia ini.
Ketika kita merasa kita ingin sekali tidak dihadapkan dengan resiko hidup yang besar, ya salah satu caranya adalah dengan tidak mengambil kesempatan yang besar pula. Anggap saja ketika kamu ingin pergi ke luar negeri, namun kamu tidak ingin mempersiapkan passport, uang, ataupun rencana perjalanan karena “kamu malas” untuk melakukannya, ya bagaimana bisa kamu akan terbang kesana?
Hidup itu memang penuh resiko, seperti cerita Maudy (walaupun dengan sudut pandang orang mengenai resiko itu berbeda) setidaknya untuk mencapai sesuatu itu kamu harus siap bukan dengan segala resiko nya?
Pun juga seperti kisah-kisah pendahulu kita tentang bagaimana mereka bisa melawan hidup, ada bunda Kartini dengan ke-penuh-an resiko nya mengambil langkah supaya beliau bisa bersekolah, yang notabene jaman dahulu hanya laki-laki yang bisa mengambil sekolah. Pun dengan bunda-bunda yang lain seperti Rasuna Said, seorang pendidik, politik dan jurnalis yang berani tampil untuk membuat sebuah pidato panas mengenai bagaimana ia berbicara tentang kecaman ketidakadilan pemerintahan Belanda saat itu. Pada perkembangannya ia juga dikenal dengan tulisan-tulisannya yang tajam, yang pada akhirnya ia dipenjara oleh Belanda.
Dari cerita tersebut, sangatlah mungkin bahwa setiap orang pernah mengalami resiko dalam hidup, namun dengan resiko tersebut kita bisa berkembang kok. Kita bisa mencoba untuk menghadapi nya satu per satu, yang mungkin kita yakin bisa dilakukan, ya lakukan saja, namun ketika mendapati hal yang sangat sulit untuk bisa dikerjakan, barulah kitab isa meminta tolong kepada orang lain untuk membantunya, pun juga minta do’a kepada Allah yang bisa membantu. Sehingga kita bisa menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Sama seperti kita ingin menggapai sebuah tujuan, memiliki resiko masing-masing, dan kita punya waktu untuk menyelesaikannya.
Jadi jangan takut untuk selalu bermimpi, melawan resiko yang ada, memanajemen waktu yang tepat, hingga kita tahu, hidup ini pasti punya hikmahnya.