Kenapa Iktikaf?

Kenapa Iktikaf?

Di sepuluh hari terakhir Ramadan, Allah memberikan banyak pahala. Semakin banyak berbuat kebaikan, maka semakin banyak pula pahala yang didapatkan. Ada satu amalan yang dianjurkan di sepuluh hari terakhir Ramadan yakni iktikaf.

 

Iktikaf atau berdiam diri di masjid sambil melakukan kegiatan memiliki lima keutamaan yang perlu Sahabat Pendidikan ketahui.

1.      Mencari malam Lailatulqadar

Untuk bisa mendapatkan Lailatulqadar, kita harus memperbanyak ibadah di kala malam. Dengan melakukan iktikaf, kita akan lebih fokus melakukan beribadah.

 

  1. Terjaga dari perbuatan maksiat

Iktikaf ibarat healing, kita sejenak menjauh dari ramainya dunia, terlindungi dari bermacam jenis perbuatan maksiat, hingga mencegah kita dari kebiasaan bergosip serta urusan zuhud lainnya.

 

3. Salat menjadi lebih khusyuk

Iktikaf juga akan membentuk cara kita beribadah. Jika awalnya salat kurang khusyuk karena terlalu banyak distraksi, saat iktikaf distraksi akan berkurang karena fokus dan niat kita hanya untuk Allah.

 

4. Memberi kesempatan untuk evaluasi diri

Iktikaf memberi kita ruang introspeksi diri sebab di saat inilah hubungan kita dengan Sang Maha kian terbangun. Harapannya, setelah iktikaf kita bisa menjadi pribadi lebih baik lagi.

 

5. Mengajarkan berlaku sabar dalam menjalankan amal saleh

Iktikaf juga mengajarkan kita bersabar selama menjalankan ibadah. Kita diharapkan tidak tergesa-gesa melaksanakan salat, membaca Qur’an, berzikir, dan amalan baik lainnya.