Apakah kamu mengenal salah satu pekerjaan sosial bernama Werner Boehm? Werner Boehm merupakan ahli pekerjaan sosial yang pertama kali mengemukakan konsep keberfungsian sosial. Beliau telah memberikan sumbangan yang sangat besar dan signifikan terhadap penjelasannya mengenai fokus ilmu dan profesi pekerjaan sosial. Kunci paling utama dan pembeda sebagai hasil spesifikasi dari profesi pelayanan manusia yang lainnya. Keberfungsian sosial menurut Boehm merupakan terma teknikal yang mendukung fokus profesi pekerjaan sosial pada transaksi – transaksi manusia dalam lingkungannya. Hal ini merujuk pada kemampuan klien untuk melaksanakan tugas hidupnya dan memenuhi peranan – peranan sosial utamanya sebagaimana diharapkan oleh masyarakat atau sub-budayanya klien (Karls & Wanfrei, 1994).
Hari ini banyak sekali profesi pemberian pertolongan atau bantuan kepada manusia yang masing – masing menggarap satu aspek khusus dari manusia itu sendiri. Tentunya bidang utama yang menjadi garapan pekerja sosial ialah aspek kehidupan sosialnya. Karena hakikatnya memang manusia itu hidup berdampingan dengan manusia yang lainnya, sehingga sering kali disebut dengan makhluk sosial. Artinya, manusia tidak dapat hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan bantuan orang lain, bahkan dimulai dari kita lahir ke dunia sampai nanti pergi meninggalkan dunia itu sendiri.
Konsekuensi dari pada makhluk sosial itu akan muncul interaksi sosial yang menghasilkan pula posisi dan peranan seseorang pada suatu kondisi lingkungan tersediri. Hal tersebut berarti setiap orang akan mendapatkan peranannya tersendiri dalam setiap interaksi yang mereka bangun dengan orang lain. Peran yang akan menghasilkan perilaku manusia itu untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam bermasyarakat. Apapun peranan manusia itu. Akan tetapi, disekeliling kita hari ini masih banyak pula masalah – masalah manusia yang belum terselesaikan. Misalkan saja sudahkah para ayah dan suami melaksanakan peranannya sebagai pemimpin dan pendidik anggota keluarganya? Sudahkah para istri melaksanakan peranannya sebagai pendidik bagi anak – anaknya di rumah? Sudahkan para aktivis memainkan peranannya dengan baik sebagai pelopor pembaharuan ide – ide untuk kesejahteraan masyarakat? dan sejuta satu sudahkah, sekiraya jawaban mana yang bisa kita jawab atas setiap peranan – peranan yang kita jalankan sampai dengan hari ini?
Hakikatnya setiap peran manusia akan menghadirkan status, dan masing – masing status menimbulkan hak – hak dan kewajiban – kewajibannya sendiri. Andaikan kita sebagai seorang manusia tidak mampu melaksanakan peranan – peranan sosial tersebut, itulah yang dinamakan dengan ketidakberfungsian sosial. Tidak dapat memainkan tugas, peran dan fungsinya sebagai individu dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, keberfungsian sosial secara sederhana dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam melaksanakan fungsi sosialnya atau kapasitas seseorang dalam menjalankan tugas – tugas kehidupannya sesuai dengan status sosialnya. Seorang ayah misalnya, dikatakan dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan baik, jika ia mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, mampu menjadi pendidik, pelindung, dan pembimbing segenap anggota keluargaya. Sebaliknya, jika seorang ayah yang karena suatu sebab tidak mampu menjalankan peranannya, ia dikatakan tidak berfungsi secara sosial atau mengalami disfungsi sosial (Abu Huraerah, Pekerjaan Sosial dalam Menangani Kemiskinan, Pikiran Rakyat, 2005).
Konsep keberfungsian sosial pada intinya merujuk pada “kapabilitas” individu, keluarga, atau masyarakat dalam menjalankan peran – peran sosial di lingkungannya. Membantu mereka mengatasi masalah yang ada atau potensial dalam keberfungsian sosial dengan melakukan perubahan bak Individu maupun kolektif. Inilah tugas dan kunci utama profesi pekerjaan sosial.
By Ahmad Shofwan Syaukani, PM 9 BAKTINUSA Regional Bandung
Referensi : Wibawa, Budi, Santoso Tri Rahadjo, Meilany Budarti S.. 2015. Pengantar Pekerjaan Sosial. Unpad Press:Sumedang