Future Leader Challenge (FLC) 2022: Menjaga Keseimbangan Hidup Para Pemuda Berbekal Life Plan

Future Leader Challenge (FLC) 2022: Menjaga Keseimbangan Hidup Para Pemuda Berbekal Life Plan

Magelang – “Hidup itu sangat dinamis, tidak bisa ditebak, tidak bisa dipastikan,  kompleks. Lalu kenapa kita harus membuat rencana?” tanya Darmawan Aji, Productivity Coach, dalam sesi Future Plan Discoveries: Life Goals & Life Plan di Future Leader Challenge (FLC) 2022 pada Minggu (16/01).

Darmawan Aji mengajak lima puluh calon penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA) dari dua belas kampus terbaik di Indonesia menyusun life plan, menyelami potensi diri, dan peran-peran mereka di masa depan. “Bahasan merencanakan hidup memang bukan bahasan umum di Indonesia, tapi sebagai manusia ada baiknya kita membuat rencana kehidupan,” ujarnya.

Konon life plan mampu memperlihatkan rencana, proses, hasil, dan dampak yang terjadi dalam hidup. “Memiliki life plan akan mengklarifikasi prioritas-prioritas kita. Karena masih muda hidup jangan mudah terombang-ambing, dengan membuat life plan kita akan lebih mudah mengambil keputusan saat dihadapkan dua atau lebih pilihan,” kata Darmawan Aji. “Pemuda juga harus memiliki misi, karena misi bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang lain,” tambahnya.

Anatomi life plan, lanjutnya, sangatlah sederhana; sebuah life plan terdiri dari tiga bagian. Pertama adalah misi hidup, semacam undang-undang yang menaungi semua aktivitas.  Kedua adalah peta peran, di mana terdapat daftar peran dan area hidup yang penting bagi pemuda. Ketiga rencana untuk masing-masing peran.

Memiliki life plan juga menjaga keseimbangan hidup, antara kehidupan pribadi, keluarga dan pekerjaan. “Seimbang di sini bukan berarti sama besar porsi waktunya. Seimbang artinya kita memberikan porsi yang cukup untuk masing-masing area tersebut. Maka memiliki life plan membantu kita dalam mengarahkan masa depan. Menyaring peluang-peluang yang ada, menghadapi situasi saat ini dan menghindari penyesalan di masa depan, khususnya bagi pemuda yang ingin berkontribusi lebih di masyarakat,” tutup Darmawan Aji. (AR)