Edukasi Ibu terhadap Efek Samping Imunisasi Pada Anak

Imunisasi merupakan salah satu hal dibutuhkan oleh bayi dan anak untuk mencegah mereka dari penyakit tertentu. Pemberian imunisasi dilakukan oleh tenaga kesehatan dan dilakukan dalam rentang waktu tertentu. Banyak jenis imunisasi, beragam juga cara pemberiannya, dan efek samping yang ditimbulkan juga beragam. Dan, tidak semua ibu paham akan efek samping tersebut.

Efek samping yang terjadi ketika imunisasi disebut juga dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Diantara gejala KIPI yang paling umum adalah demam atau panas dan nyeri. Biasanya ini terjadi ketika anak disuntikkan vaksin DPT (Pentabio). Panas dapat muncul dalam waktu 1-2 hari pasca imunisasi dan akan berkurang dalam waktu seminggu.

Ketika ada demam pada anak, ibu tidak perlu terlalu panik, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kejadian demam pada anak. Diantaranya pemberian obat penghilang demam (paracetamol), kompres dingin pada daerah yang disuntik, dan tetap menggerakkan anggota tubuh yang disuntik.

Ketika melakukan edukasi atau penyuluhan terhadap ibu yang memiliki balita di Puskesmas Kebonsari, saya menyadari bahwa belum semua ibu memahami cara mengatasi demam terhadap anak setelah imunisasi. Sehingga, pemberian imunisasi pada anak perlu diikutsertakan dengan edukasi cara menangani efek samping dari imunisasi tersebut.