Do’s & Dont’s Saat Sahur
Ramadan merupakan bulan penuh berkah, bulan yang sangat dinanti-nantikan muslim di mana pun. Mengikuti sunnah Rasulullah saw., lazimnya puasa diawali dengan makan sahur, namun kita perlu mengetahui hal-hal yang boleh dan tak boleh kita lakukan saat sahur di antaranya
- Jaga Pola Tidur
Selama Ramadan pola tidur kita akan berubah karena harus bangun lebih awal untuk sahur. Nah, agar tidak kesiangan dan waktu tidur tetap tercukupi, ada baiknya selalu tidur lebih awal. Dengan waktu tidur yang cukup, rasa kantuk dan lemas bisa dihindari.
- Batasi Konsusmi Kafein
Minum kopi atau asupan berkafein lainnya saat sahur bisa membuat tubuh cepat kehilangan air, sehingga orang jadi mudah haus di siang hari. Hal itu dipengaruhi sifat kafein yang diuretik. Konsumsi kafein bisa merangsang produksi air seni, dan membuat orang jadi sering kencing. Alih-alih memilih minum kopi saat sahur, orang yang berpuasa dianjurkan minum cairan yang mudah diserap dan serat sehat yang bisa bertahan lama di perut.
- Kebanyakan Konsumsi Karbohidrat
Karbohidrat memiliki peranan penting untuk memberikan energi pada tubuh. Namun saat sahur kita perlu memerhatikan porsi karbohidrat. Mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak akan membuat kamu cepat lapar.
- Makan terburu-Buru
Di momen sahur ada masanya kita bangun kesiangan lalu makan terburu-buru Padahal, makan terburu-buru akan membuat kita berisiko menelan udara. Hal ini akan menyebabkan makanan tidak dicerna dengan optimal oleh mulut, bisa membuat perut kembung, dan badan mudah lemas. Oleh karena itu, agar tak terburu-buru, kita bisa atur waktu makan sahur setidaknya tiga puluh menit sebelum imsak.
- Minum terlalu banyak
Minum banyak air saat sahur bukanlah pilihan tepat untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Hal ini malah akan membuat asam lambung naik dan bisa mengakibatkan retensi urin.
- Tidur Lagi Setelah Sahur
Perut kenyang, hati riang lalu kantuk pun datang. Eits pantang tidur setelah sahur sebab akan membuat kondisi lambung tidak bekerja secara maksimal.