Saat ini kita hidup di Dunia yang mengharuskan tiap individu untuk terus produktif agar bisa bermanfaat dan tidak ketinggalan dengan yang lain. Oleh karena itu, tiap orang berusaha dengan caranya masing-masing untuk melakukan suatu hal atau menghasilkan sesuatu sebagai wujud dari produktivitas diri. Di era yang terus maju dan berkembang, bentuk produktivitas seseorang semakin beragam, namun tujuannya tetap sama yaitu menjadi orang yang produktif dan mampu mengefisiensikan waktu. Menjadi produktif mungkin bagi mayoritas orang adalah hal yang tidak begitu sulit, namun bagi kaum rebahan nan mageran menjadi produktif bisa jadi suatu kesulitan. Kesulitan tersebut juga pernah dan selalu saya rasakan bahkan hingga detik ini saat saya sedang mengetik kalimat ini.
Lalu, bagaimana ya caranya agar bisa produktif ?
Terdapat beberapa metode produktivitas yang dapat diterapkan di antaranya adalah Getting this done (GTD) , Pomodoro Technique, dan Don’t Break the Chain. Sebenarnya masih ada metode lainnya, namun pada artikel ini kita hanya membahas tiga metode tersebut.
Getting This Done
Pada metode GTD, terdapat lima langkah yang harus dilakukan yaitu capture, clarify, organize, reflect dan engage. Langkah pertama yaitu capture berarti kumpulkan dan catat apapun ide yang terlintas dipikiranmu ataupun hal-hal yang menarik bagimu. Kamu bisa mencatat dengan media apapun atau merekam hal menarik tersebut. Selanjutnya, clarify yaitu dari semua ide atau hal yang ingin kamu lakukan cobalah untuk memperjelas apakah itu dapat kamu lakukan atau tidak. Bila ada yang dapat kamu kerjakan kurang dari 2 menit, langsunglah kerjakan. Namun bila ada yang tidak relevan untuk dilakukan, eliminasi ide tersebut.
Langkah berikutnya adalah mengorganisir yaitu buatlah daftar-daftar yang dapat menunjang pelaksanaan ide tersebut. Misal daftar orang yang harus kamu hubungi dll. Setelah itu, kamu bisa melakukan review dari ide atau hal yang sudah kamu rencanakan tersebut. Nah, yang terpenting kamu harus engage dan berusaha menyelesaikan semua to do list yang harus kamu kerjakan.
Pomodoro Technique
Metode yang kedua adalah Pomodoro technique. Mungkin metode ini sudah cukup familiar karena sering digunakan untuk membantu agar fokus dalam belajar. Metode ini dilakukan dengan cara fokus kerjakan suatu kegiatan misal belajar selama 25 menit kemudian lakukan istirahat selama 5 menit. Setelah itu lanjutkan lagi kegiatan tersebut dan kembali istirahat apabila sudah 25 menit berlalu. Metode ini dapat membantu individu untuk lebih fokus dalam menyelesaikan suatu hal.
Don’t Break The Chain
Metode terakhir adalah Don’t Break The Chain! Metode ini membantu agar individu bisa disiplin dalam melakukan sesuatu dan juga membantu untuk membangun kebiasaan baru yang ingin seseorang coba lakukan. Diterapkan dengan bantuan kalendar, individu bisa menandai setiap selesai melakukan suatu kegiatan. Harus diperhatikan bahwa kegiatan harus dilakukan selalu setiap harinya dan ditandai di kalendar karena sesuai namanya Don’t break the chain!
Ketiga metode sama-sama bermanfaat untuk membantu seseorang menjadi produktif. Bila ingin menerapkannya, pilihlah sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan. Implementasi metode produktivitas tidak hanya terbatas salah satu saja, namun bisa pula digabungkan. Oleh karena itu, ayo mulai kita terapkan dan menjadi individu yang lebih produktif!
***Informasi di dalam artikel ini diambil dari berbagai sumber dan hak cipta gambar bukan milik penulis