[BerTransaksi dengan Tuhan]
Mereka yang berangkat untuk memberi, pasti akan pulang dengan membawa.
Mereka yang menanam kebaikan, kelak akan memetik manisnya kebaikan.
Mereka yang berjalan menikmati dunia, akan berlari mengejar indahnya akhirat.
Allah tak pernah salah hitung, tak mungkin juga salah ukur. Allah itu selalu tepat waktu, hanya kita yang terlalu terburu-buru. Terburu-buru melabeli diri kita tak bisa apa-apa. Terburu-buru menilai orang lain lebih hebat dari kita. Terburu-buru ingin segera menjadi mereka. Ujung-ujungnya apa? Mata kita terlalu sibuk melihat kanan kiri, tapi lupa menatap derap langkah kaki kita sendiri. Akhirnya arah langkah kita yang salah. Kita lupa kalau ternyata setiap orang sudah memiliki zona waktunya tersendiri. Zona waktu untuk menjadi dirinya sendiri dengan menatap lurus ke depan, memandangi dirinya yang hebat pada yang akan datang.
Potensi dan waktu kita terlalu berharga untuk sekadar digadai merisaukan kehebatan orang lain. Menghebatlah digaris takdir kita sendiri. Tak masalah jalan kita masih pelan. Tak masalah hasilnya belum kelihatan. Selama kita fokus dijalur yang sedang kita lalui, kita telah mengantongi sebuah kepastian bahwa kita sedang bergerak. Dan orang yang bergerak akan sampai pada tujuannya. Karena kita memang tidak bisa mengubah takdir, namun kita bisa megubah cari pandang kita tentang takdir yang sedang menimpa.
Keajaiban itu akan hadir saat kita menggantungkan seluruh urusan kepada-Nya, tempat bermuaranya seluruh kemungkinan dan kemustahilan. Siapa saja yang mampu berpasrah dengan kepasrahan terbaik. Mampu berpasrah dengan keterserahan sempurna. Sanggup bergantung dengan ketergantungan tanpa cela, maka Allah sendiri yang akan turun tangan, menyelesaikan masalah-masalahnya dengan keajaiban yang tak pernah terduga sebelumnya. maka luruskan kembali hati dan niatmu itu, karena Tuhan sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Bekerja, bekerja, bekerja, lalu keajaiban.
Selesaikan urusanmu, dan biarkan Dia menyelesaikan urusan-Nya untukmu. Dialah Allah, Yang Maha Esa tempat bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
by @assyaukanii PM Baktinusa Bandung