Berkolaborasi dengan KWT Asri Bogor, TriwulanPanen.id Bantu Upaya Peningkatan Potensi Pekarangan

Ketahanan pangan akan tetap menjadi permasalahan pokok di sebagian besar negara di dunia seiring
dengan semakin besar jumlah penduduk, peningkatan daya beli dan dinamika iklim global. Upaya membangun
ketahanan pangan keluarga, salah satunya dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia,
diantaranya melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Lahan pekarangan memiliki potensi dalam penyediaan bahan pangan keluarga, mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk pembelian pangan dan meningkatkan pendapatan rumah tangga petani.

Sejumlah kendala terkait masalah sosial, budaya, dan ekonomi masih dijumpai dalam program pemanfaatan
lahan pekarangan, diantaranya belum membudayanya budidaya pekarangan secara intensif. Selain itu program pemanfaatan lahan pekarangan masih bersifat
sambilan dan belum berorientasi pasar, kurang tersedianya teknologi budidaya spesifik pekarangan, serta proses
pendampingan dari petugas yang belum memadai. Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang matang dan dukungan lintas sektoral dalam pemanfaatan lahan pekarangan sehingga mampu lebih optimal dalam mendukung ketahanan pangan.

Banyak yang belum sadar akan besarnya manfaat dari memaksimalkan lahan-lahan di sekitar rumah untuk kegiatan budidaya pertanian. Apalagi di daerah-daerah dengan kepadatan penduduk yang rendah seperti pedesaan, lahan-lahan sekitar rumah relatif lebih luas dibandingkan dengan di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi seperti perkotaan.

Namun hal itu tak menyurutkan semangat anggota KWT Asri GWKP Bubulak, Bogor, Jawa Barat untuk bersama-sama memanfaatkan lahan tidur di sekitar rumah untuk dijadikan sebagai tempat untuk bercocok tanam. Lahannya tak luas, hanya sekitar 800 meter namun sudah dapat memproduksi sayuran setiap minggu.Program ini tentunya mendapat support juga oleh Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Panen sayur secara bergantian seperti pakcoy, kangkung dan bayam. Sawi jepang biasanya selalu ada setiap minggu karena panennya dipotong bukan dicabut. Sebagian dari hasil panen dikonsumsi warga sekitar dan sebagian lagi dijual di pasar kaget Cifor serta costumer yang memesan langsung

Melalui pertemuan rutin dan diskusi yang dilaksanakan KWT dan didampingi penyuluh pertanian muda dari TriwulanPanen.id semua anggota KWT bisa bertambah pengetahuannya, bahkan semangat memperbaiki kualitasnya dalam bercocok tanam. Setiap beberapa kali setiap bulan disampaikan sedikit pengetahuan tentang pertanian organik, eco-enzyme, kompos, garden tower, regenerative agriculture serta pengetahuan tentang cara budidaya tanaman sayur cepat panen, produktif dan potensial secara ekonomis. Berbagai tanaman sayur tersebut antara lain pakcoy, bayam merah, selada, sawi daun, kangkung, sawi jepang dan lain-lain. Selain itu terdapat pula pohon-pohon buah seperti alpukat, durian dll. di sekitar lahan

Salah satu hal yang sangat menarik dari lahan di KWT Asri GWKP Bubulak, Bogor adalah desain lanskapnya. Desain lanskap yang elok nan cantik membuat kesan saat datang pertama kali ke lahan yakni kagum akan keindahannya. Bukan tanpa tujuan membuat lahan bercocok tanam seindah ini, TriwulanPanen.id dan KWT Asri GWKP sedang merancang untuk menjadikan lahan ini sebagai sebuah lokasi Agroedutourism agar eksistensi dari lahan ini bisa semakin luas, walaupun sudah beberapa kali banyak juga pelajar, instansi swasta serta pemerintahan banyak yang datang berkunjung serta belajar bersama

Harapannya semakin banyak pihak yang termotivasi dari Program TriwulanPanen.id yang bekerja sama dengan KWT Asri GWKP agar semakin banyak kelompok-kelompok maupun individu yang mau memaksimalkan potensi dari pekarangan yang ada di sekitarnya