Belajar dari Kesalahan

Suatu hari saya pernah mendapatkan pesan untuk tidak melakukan suatu tindakan yang kurang bagus. Nasehat itu saya dapatkan ketika berdinas di suatu institusi pemerintah. Selama bertugas disana, benar adanya bahwa saya tidak melakukan kesalahan tersebut. Memori di otak saya selalu mengingat ucapan koordinator di lapangan pada saat itu.

Berbeda halnya ketika saya pindah dari instansi pemerintah ke instansi swasta. Bukan, bukan masalah instansinya. Ini murni dari diri saya sendiri. Orientasi berjalan dengan lancar. Hari ke hari dijalani, hingga suatu hari saya melakukan kesalahan tersebut. Kesalahan yang dahulu diingatkan oleh koordinator lapangan saya ketika di instansi pemerintah.

Menyalahkan diri sendiri bukanlah menjadi solusi. Namun dari sana saya belajar, bahwa nasehat dari suatu tempat ke tempat lain itu tetap perlu diingat. Hingga kini, nasehat dari koordinator saya saat itu masih terus terpatri dalam ingatan. Bahwa boleh untuk melakukan suatu tindakan, namun selalu ingat situasi dan kondisi.

Belajar menjadi seseorang yang lebih baik memang tidaklah mudah. Butuh waktu dan pengalaman yang akan membentuk diri hingga dipanggil orang baik. Mulai sekarang, jadilah seseorang yang selalu mengingat nasehat orang lain, lakukan, dan ingat selalu. Karena niscaya, nasehat itu akan menyelamatkanmu di masa depan.