Bogor – Indonesia konon diuntungkan dengan bonus demografis yang disinyalir mampu membuat perubahan besar di berbagai tatanan kehidupan. Tapi nyatanya, Indonesia dihadapkan pada tantangan rendahnya pemaksimalan kapasitas generasi muda dalam menyikapi perubahan zaman di era pandemi. Dibutuhkan sosok pemuda berintegritas, sang pemantik pembaruan dan pemegang kunci kemajuan bangsa demi tercipta Indonesia berdaya secara ekonomi, budaya, politik, dan sosial.
Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) yang peduli pada potensi besar pemuda Indonesia menginisiasi program Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA), sebuah program pengembangan kepemimpinan bagi aktivis mahasiswa untuk membentuk pemimpin berkarakter dan kompeten.
“Kami percaya pemuda Indonesia memiliki kekuatan besar untuk memimpin negaranya. Kami yakin mereka tak hanya mampu mewujudkan Indonesia berdaya, tetapi juga berkontribusi besar di masyarakat,” ujar Budiyanto, Manajer BAKTI NUSA. Ia menyampaikan jika memaksimalkan potensi pemuda adalah sebuah tantangan tersendiri.
Menjawab tantangan tersebut, BAKTI NUSA menggelar National Mission yang dilaksanakan daring via ZOOM pada Sabtu dan Minggu (28-29/08). National Mission merupakan kegiatan pengukuhan penerima manfaat BAKTI NUSA yang telah menyelesaikan pembinaannya selama satu tahun agar kelak menjadi pemimpin masyarakat dan menguatkan soliditas para pemuda di Indonesia
Gelaran yang mengusung tema “Merawat Integritas, Berkhidmat kepada Bangsa” ini dihadiri 57 aktivis pemimpin yang berasal dari 14 kampus besar di Indonesia seperti UI, IPB, UNPAD, ITB, UGM, UNS, UNDIP, UB, UNAIR, ITS, UNSRI, UNAND, USU, dan UNSOED. Menurut Budiyanto, National Mission menekankan pentingnya menjaga integritas sebagai kunci berkolaborasi untuk kemanusiaan dan kebermanfaatan lebih luas.
“Kami ingin para alumni BAKTI NUSA menjadi sosok penuh integritas. Bukan hanya itu, kami juga ingin agar mereka mampu berkembang menjadi sosok terbaik versi masing-masing dan bisa berkontribusi besar di masyarakat,” tegas Budiyanto.
Untuk menggugah semangat 57 alumni BAKTI NUSA, National Mission 2021 menghadirkan tokoh-tokoh mumpuni di bidangnya, sebut saja H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D., Gubernur DKI Jakarta, M. Syafi’ie El-Bantanie, Direktur LPI DD, Ust. Ahmad Shonhaji, Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ust. Hatta Syamsudin, Lc., M.H.I,, Trainer Keluarga Romantis & Motivasi Islami, Bambang Suherman, Ketua FOZ, Direktur Aliansi Strategis dan Komunikasi Dompet Dhuafa, Siswandi & Triana Rahmawati, Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi 2019, Pasangan Alumni BAKTI NUSA, Bayu Candra Winata, Head of Strategic Partnership LPI DD, dan Guru Agung Pardini, GM Sekolah Kepemimpinan Bangsa LPI DD.
Budi menjelaskan, dengan menghadirkan para tokoh diharapkan para alumni BAKTI NUSA dapat terinspirasi dan semakin terpacu berkontribusi nyata dengan penuh integritas. “Kami percaya bahwa pemuda Indonesia memiliki kekuatan besar sebagai pemimpin berintegritas, mampu berkontribusi, senang berkolaborasi, dan mampu membuat banyak inovasi demi kemajuan bangsa,” pungkas Budi. (AR)