Apakah Bisnis Ayam Dengan Kandang Close House Menarik?

Dewasa ini konsumsi masyarakat terhadap protein hewani semakin meningkat. Sumber protein hewani dapat berasal dari daging, susu, dan telur. Daging dapat dihasilkan dari hewan sapi, ayam, dan lainnya. Ayam broiler adalah ayam yang dikembangkan dan dipelihara khusus untuk produksi daging. Berdasarkan badan pusat statistika produksi daging ayam ras pedaging tahun 2021 sebesar 3.426.042 ton dan tahun 2020 sebesar 3.219.117 ton. Hal ini menunjukkan peningkatan produksi daging dari tahun sebelumnya. Peningkatan produksi daging ayam ras pedaging dipengaruhi oleh beberapa hal seperti mulai dari pakan, kondisi lingkungan, manajemen pemeliharaan dan faktor lainnya.

Sistem pemeliharaan ayam di Indonesia yang  banyak dikenal yaitu open house dan close house. Pemeliharaan ayam open house adalah ayam yang dipelihara dengan tipe kandang  terbuka tanpa adanya pengaturan suhu dan kelembapan secara otomatis. Pemeliharaan ayam dengan close house artinya ayam dipelihara dalam kandang tertutup dengan pengaturan suhu dan kelembapan otomatis. Close house juga merupakan sistem peternakan modern yang sekarang mulai dikembangkan dibeberapa daerah.

Mengapa close house menarik untuk dikembangkan? karena close house memiliki kelebihan diantaranya dapat mengatur suhu dan kelembapan secara otomatis, mengurangi dampak lingkungan dikarenakan adanya sirkulasi udara yang baik, dapat meningkatkan peforma dan produktivitas ayam dengan baik, dan dapat menampung ayam lebih banyak dengan kepadatan 2-3 kali dibandingkan ayam yang berada dikandang open house. Namun, ada beberapa hal kekurangan dalam sistem pemeliharaan close house yaitu biaya operasional yang mahal, biaya listrik meningkat dikarenakan semunya membutuhkan listrik, dan membutuhkan orang yang ahli dalam menjalankan beberapa sistem operasi.

Ada sebuah kalimat “Berani mengambil risiko yang besar, akan mendapatkan hasil yang besar”. Bisnis ayam dengan sistem close house memang memerlukan biaya yang besar, namun pemeliharaan dengan sistem ini juga dapat menguntungkan dengan pengelolaan suhu dan kelembapan dengan tepat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun peternakan mulai dari aspek sosial, ekonomi, dan manajemen pemeliharaan. Aspek sosial dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan memastikan kandang ayam jauh dari pemukiman. Aspek ekonomi dengan memperhatikan penjualan ayam setelah panen. Manajemen pemeliharaan mulai dari pakan, kesehatan, dan budidaya harus tepat. Dalam pemeliharaan kuncinya adalah ayam merasa nyaman dan tidak stress. Ayam yang merasa nyaman akan mempengaruhi hasilnya, dengan adanya sistem kandang close house ini kondisi tingkat stress ayam dapat diminimalisir, sehingga peforma ayam dapat meningkat. Bisnis ayam close house ini menarik apabila dijalankan dengan memperhatikan segala aspeknya dengan baik.