(oleh : Dinni Ramayani PM BAKTI NUSA 9 Padang)
“Bebanmu akan berat. Jiwamu harus kuat. Tetapi aku percaya langkahmu akan jaya. Kuatkan pribadimu!”(Buya Hamka)
Apa kabar skripsimu? Semangat menyelesaikan 😀
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu coba, ini berdasarkan pengalaman yang aku alami. Kalau ada kesamaan kejadian dan perasaan dalam menghadapi skripsi, harap dimaklumi :v wkwkwk
Ok, boleh disimak beberapa tips di bawah ini 😀
1. Dosen pembimbingmu segera temui
Kalau di UNP, khususnya di jurusan PGSD, biasanya pembimbing itu ditetapkan oleh pihak jurusan dan dosen pembimbing (dosbing) cuma ada 1 untuk masing-masing mahasiswa, jadi gabisa memilih dan menolak. Pas nama pembimbing kamu udah keluar, segeralah temui dosen pembimbingmu.
Oh iya, kalau bisa sebelum menemui dosen pembimbing… kamu observasi dulu ke sekolah. Setelah observasi, kamu bikin beberapa judul skripsi. Jadi pas kamu mendiskusikan masalah yang kamu temukan saat observasi, kamu bisa deh langsung ajukan solusi dari judul-judul yang kamu persiapkan. Kalau ada jurnal terkait masalah itu lebih bagus lagi dibawa saat bertemu dosbingmu.
2. Temukan judul yang pas di hatiJudul skripsi adalah hal yang paling penting. Karena judul tersebut akan kamu bahas dari awal sampai akhir.
Nah… untuk menemukan judul ini tuh kadang susah-susah gampang. wkwk Tiap dosen itu beda-beda. Ada dosen yang pas pertemuan pertama langsung acc judul. Ada dosen yang pengen kamu observasi dulu untuk menemukan masalah, baru setelah itu temukan judul yang pas. Ada dosen yang gamau kamu pakai judul yang udah mainstream. Macam-macam sih tipe dosen. Kamu bisa pahami dulu karakter dosbingmu dengan bertanya ke kakak tingkat.
Cara lain untuk menemukan judul, kamu pelajari dulu pola skripsi yang disukai dosbingmu. Kamu bisa tuh baca-baca skripsi kakak tingkatmu di perpustakaan. Bagusnya sih baca skripsi kakak tingkat yang dosbingnya atau pengujinya adalah dosbing yang sama denganmu. Kamu juga bisa membaca banyak jurnal untuk menemukan judul yang pas.
Pastikan judul yang kamu ajukan itu adalah sesuai dengan kapasitas kamu. Pastikan kamu paham dengan topik yang kamu ajukan. Dan pastikan kamu udah punya gambaran untuk ke depannya gimana, misalnya mau pakai jenis penelitian apa? metode apa? Kalau bingung, kamu baca-baca dulu.
Jadi pas kamu ngajuin judul, besar kemungkinan bakal di acc. Dosen bakal meng-acc judulmu ketika judul tersebut dapat menjadi solusi dari permasalahan yang kamu temui, kemudian ketika kamu berhasil meyakinkan dosenmu bahwa kamu sanggup dan mampu menyelesaikan skripsi dengan judul tersebut.
Ingat, judul ini penting banget untuk langkah selanjutnya. Oh iya,pastikan juga judul yang kamu ambil ini tersedia referensinya. Biar kamu ngga pusing ntar nyari bahan skripsi.
Untuk menemukan judul yang pas dan di aac dosbing, aku sempat 3 kali ganti judul :v wkwkkwkw Semoga kamu langsung di-acc ya 😀
3. Segera eksekusiSetelah judul kamu di acc, langsung aja kamu cari referensi-referensi terkait, jangan didiamkan. Langsung bergerak. Ada dosen yang maunya BAB 1 dulu, setelah itu perlihatkan ke beliau. Ada dosen yang langsung diminta bikin dari BAB 1-3 baru perlihatkan ke beliau. Kamu bisa tanya dulu ke dosenmu, maunya beliau seperti apa?
Biasanya kalau latar belakang skripsimu atau BAB 1 nya udah bagus, untuk BAB 2-3 insyaAllah gampang untuk dieksekusi.
4. Sering-sering konsultasiIngat… dosbingmu adalah penentu langkahmu. Kamu perlu persetujuan beliau dalam menentukan tindakan selanjutnya. Jalinlah komunikasi yang baik dengan dosen. Kalau kamu adalah tipe orang yang baru pertama kali berhubungan dengan dosbingmu lewat telpon, sms, atau WA… maka ada baiknya kamu bertanya kepada temanmu yang biasa berkomunikasi dengan beliau. Bahasa di telpin dan chat itu beda banget loh sama bertemu langsung, jadi kamu harus hati-hati memilih kata-kata yang akan digunakan. Karena ga sedikit mahasiswa yang lama proses penyelesaian skripsinya hanya karena komunikasi yang kurang baik dengan dosen. Kamu harus antisipasi ini dari awal. Kamu harus bertanya, apakah beliau boleh dihubungi lewat telpon/sms atau harus ditemui langsung. Karena lagi, tiap dosen itu beda-beda tipenya.
Setelah Acc judul dan udah bikin BAB 1 atau BAB 1-3 misalnya, kamu segera konsultasi dengan dosbingmu. Segera bikin janji dengan dosenmu, atau temui beliau di saat beliau ada jadwal mengajar di kampus. Satu lagi, kamu juga harus tahu nih kapan aja jadwal mengajar dosenmu. Biar kamu tahu kapan harus menunggu dan kapan harus berlalu :v wkwkwk Jangan kaget ya, sebeb “menunggu” akan jadi teman setiamu :v
5. Paksakan diri untuk revisiNah, ini yang ga kalah penting. Kamu harus mulai terbiasa dengan kata “revisi”. Setelah konsultasi, itu pasti bakal ada revisi. Kamu harus langsung ngerjain yang bakal direvisi itu, biar nanti ga keteteran dan bisa konsultasi lagi sama dosbingmu. Biasanya ada dosen yang pas udah kita revisi sekali, saat konsultasi langsung di acc. Ada dosen yang dua atau tiga kali revisi, kemudian beberapa kali konsultasi, baru deh di acc.
Kamu harus ingat, kalau dosbingmu gabisa ditemui sesuka hatimu. Maka ketika ada kesempatan bertemu, manfaatkan itu dengan sebaik-baik mungkin. Apalagi kalau kamu dapat dosen yang sibuk banget dan susah ditemui. Maka kamu yang harus berjuang lebih keras lagi dibanding teman-temanmu yang lain.