Isu lingkungan erat kaitannya dengan masalah sampah. Pada tahun 2022, negara kita memproduksi 12,54 juta ton sampah plastik. Angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan produksi dan konsumsi sampah plastik tidak sebanding dengan kapasitas pengolahan sampah plastik yang bersih dan ramah lingkungan. Sebagian besar penumpukan sampah plastik disebabkan oleh penggunaan kemasan plastik sekali pakai. Terdapat banyak sekali produk kemasan plastik sekali pakai yang ada di pasaran, terutama pada produk kebutuhan pokok yang sehari-hari kita konsumsi atau sering disebut pula sebagai fast moving customer goods (FMCG).
Dalam upaya meningkatkan kesadaran publik terhadap masalah sampah, utamanya sampah plastik sekali pakai, masyarakat di berbagai negara melakukan kampanye global pada bulan Juli yang dikenal sebagai #PlasticFreeJuly. Pada tahun ini, berbagai lembaga dan komunitas di Jakarta berkolaborasi untuk mengadakan Pawai Bebas Plastik 2023. Pawai ini dilakukan dengan mengadakan long march dari MRT Bendungan Hilir hingga Bundaran HI pada hari Minggu, 30 Juli 2023, sekaligus bersamaan dengan car free day.
Berbagai kalangan masyarakat, termasuk aktivis lingkungan, anak muda, public figure, hingga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yaitu Ibu Susi Pudjiastuti berpartisipasi untuk meramaikan acara ini. Peserta pawai membawa poster kreatif yang menyuarakan keresahannya terhadap masalah sampah plastik sekali pakai. Adanya pawai ini sejalan dengan misi dan nafas leadership project Go Waste Indonesia. Melalui pawai ini, harapannya dapat mendorong perusahaan sebagai produsen untuk bertanggung jawab terhadap kemasan plastik sekali pakainya, mendorong pemerintah untuk mengimplementasikan peraturan tata kelola sampah yang efisien dan ramah lingkungan, serta mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan plastik sekali pakai.