Baru baru ini, ada kabar menyedihkan datang dari tokoh penting di Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil. Seperti banyak diberitakan di media, anak sulung beliau yang Bernama Emmiril Khan Mumtadz atau Eril dikabarkan hilang ketika berenang di Sungai Aare di Swiss.
Banyak pihak yang mendo’akan kepergian almarhum dan memberikan dukungan kepada Kang Emil sekeluarga lewat karangan bunga di sekitar Gedung Pakuan juga postingan postingan di media sosial. Lewat kejadian ini, ada beberapa hikmah yang bisa kita petik bersama. Diantaranya :
- Mempersiapkan bekal
Ada satu mahfudzat yang berkata, “barangsiapa yang tahu jauhnya perjalanan, maka ia akan bersiap siap”. Banyak dari kita yang lupa bahwa hidup di akhirat itu berkali kali lipat lebih lama waktunya dibanding hidup di dunia. Oleh karenanya, sudah seharusnya dunia yang hanya sementara dan sangat sebentar ini kita jadikan tempat untuk mempersiapkan sebaik baiknya bekal untuk perjalanan Panjang di akhirat nanti. Bekal tersebut pastilah bukan harta melimpah, tetapi amal baik yang kita kerjakan secara konsisten meskipun itu amalan yang kecil atau sederhana.
- Ajal bisa datang kapan saja
Tidak ada satu pun yang tahu kapan kita akan wafat. Bisa jadi saat tua, muda, maupun saat anak anak. Hal ini seharusnya bisa menjadi pengingat bagi kita untuk tidak lalai dan hanyut dalam kemaksiatan. Karena tidak ada yang tahu juga kita akan diwafatkan dalam keadaan seperti apa. Semoga kita semua diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin..
- Perbanyak mengingat kematian
Rasulullah SAW dalam sebuah hadist pernah ditanya: “mukmin manakah yang paling cerdas?”, ia kembali bertanya. Beliau bersabda, “Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah no. 4259).
Masih banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan dari almarhum yang selama di dunia dikenang sebagai orang yang baik. Yakinkah kita ketika tiba saatnya kita berpulang kita akan dikenang sebagai orang baik pula dan sudah cukupkah bekal kita? Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat kita Bersama. Aamiin.. ya rabbal aalamiin..