Dinamika Peran dan Hidup

Manusiawi, Ketika kita menyadari bahwa kita penuh salah dan dosa, penuh luka dan duka, penuh masalah dan terkadang penuh kebahagiaan.

Manusiawi, Ketika kita sangat menyadari bahwa apa yang saat ini kita rasakan adalah hal yang sulit untuk diungkapkan, masih banyak kesalahan yang perlu untuk kita ingat dan renungkan.

Ketika kita melihat bagaimana dahulu kisah Rasulullah yang sangat Panjang dalam berdakwah, menyadari betapa banyak sekali jenis dan sifat manusia yang perlu beliau pahami. Mungkin banyak sekali kisah sahabat nabi dengan latar belakang yang berbeda-beda, mulai dari Umar bin Khattab seseorang kafir yang sangat dalam memerangi Islam, kisah bilal bin rabbah yang mungkin berasal dari golongan miskin, tidak memiliki apa-apa, hingga Abdurrahman bin Auf seorang yang sangat kaya raya dari golongannya. Mereka semua berlatar belakang berbeda-beda, keunikan, bahkan ciri khas yang berbeda.

Pun hal yang sama Ketika kita melihat ulama-ulama kita terdahulu yang sangat kreatif dalam membuat dakwah di Jawa berkembang. Mulai dari menggunakan wayang, gamelan, sholawatan dan hal lain yang sangat menyesuaikan kultur di areanya. Ya, menyesuaikan.

Oke, kalau kita lihat kegiatan kita saat ini, dalam setiap orang itu memiliki perannya sendiri, kita percaya itu. Namun, bagaimana akhirnya peran itu bukan sebagai hal untuk saling menyalahkan, namun saling mendukung untuk menjadi orang yang lebih baik dan demi tercapainya sebuah tujuan yang sama.

Dalam buku Blue Ocean Shift bilang kalau dinamika manusia memang sesuatu yang sering diabaikan dan sulit dilakukan. Dan memang, mengatur dinamika manusia yang tepat juga butuh waktu dan pemikiran sejak awal. Tapi imbalannya sangat berharga. Karakter merupakan faktor penting dibandingkan dengan jabatan maupun kekayaan.

Disini, mungkin kita perlu yang namanya ‘memahami’ namun juga diiringi dengan ‘membagi dengan jelas’. Kejelasan sebuah hal adalah yang paling bisa diterima Ketika kita menginginkan tujuan yang sama, dengan cara yang berbeda-beda. Kejelasan sangatlah membantu kita dalam memhami porsi dan aktivitas. Kita tidak akan merasa sendiri, merasa paling berat sebelah, dan merasa hal lain yang sulit diungkapkan.

Kejelasan akan menimbulkan hal yang sangat baik apabila kita ingin mendapatkan perlakuan yang sesuai. Iri-dengki yang mungkin sering kita jumpai saat kecil, mungkin akan muncul Kembali ketika kita tidak bisa memhami arti dari setiap peran dan kejelasan tersebut.

Kejelasan juga akan membuat kita semakin menyadari arti adil. Ya, adil.

Adil pun juga harus dijelaskan secara rinci, sehingga tidak membuat keributan dalam internal. Adil merupakan hal yang sangat sulit dilakukan bagi banyak orang. Namun, mencoba berlaku adil toh juga tidak salah.

Karena sejatinya manusia ya memahami,

Manusiawi.