Minimalkan Penularan C19, Salat Iduladha di Rumah Saja ya

The Leaders esok hari kita akan melaksanakan Salat Iduladha 1442 Hijriah. Namun sepertinya kita harus legowo untuk melaksanakan salat di rumah saja sebab pandemi belum jua usai. Bahkan pemerintah melalui Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama, telah mengeluarkan himbauan berupa Surat Edaran Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

 

Menurutnya surat edaran tersebut bertujuan mencegah penularan Covid-19 di masyarakat. Apalagi saat ini penularan virus corona di Indonesia masih tergolong tinggi. Selain menghimbau salat di rumah saja, ia  meminta masyarakat tidak mendatangi lokasi-lokasi pemotongan hewan kurban.

 

Nah buat yang  yang ingin melaksanakan salat Iduladha di rumah saja bisa mengikuti tata cara salat Iduladha di bawah ini ya.

  1. Membaca niat salat Iduladha

Salat Iduladha diawali dengan membaca niat. Jika dilafalkan, bunyinya seperti di bawah init:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــــــالَى

Ushallii sunnatan liidil adha rok’ataini (makmuman/imaaman) lillahi ta’alaa.

Artinya: “Aku berniat salat Iduladha dua rakaat [sebagai makmum/imam] karena Allah ta’ala”.

  1. Mengucapkan takbiratul ihram: Allahu Akbar;
  2. Meletakkan tangan di atas pusar (sedekap);
  3. Membaca doa iftitah;
  4. Membaca takbir sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama, dan di sela-sela takbir membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

“Subhanallah, Walhamdulillah, Walaa ilaaha illallah wallahu akbar.”

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar”.

  1. Membaca surah Al-Fatihah;
  2. Membaca satu surat Al-Qur’an, dianjurkan membaca surah al-A’lâ;
  3. Rukuk sambil membaca tasbih: Subhaana rabbiyal ‘adzimi (3x);
  4. Bangun dari rukuk (iktidal);
  5. Sujud pertama;
  6. Duduk di antara dua sujud;
  7. Sujud kedua;
  8. Bangun dari sujud yang kedua sambil mengucapkan: Allahu akbar;
  9. untuk rakaat kedua sila membaca takbir sebanyak lima kali dan di sela-sela takbir membaca tasbih sebagaimana pada rakaat pertama;
  10. Membaca surah Al-Fatihah
  11. Membaca satu surat Al-Qur’an, dianjurkan membaca surah al-Ghâsyiyah;
  12. Rukuk sambil membaca tasbih: Subhaana rabbiyal ‘adzimi (3x);
  13. Bangun dari rukuk (Iktidal);
  14. Sujud pertama;
  15. Duduk di antara dua sujud;
  16. Sujud kedua;
  17. Duduk tasyahud akhir
  18. Mengucapkan salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri.

Semoga Iduladha tahun ini tetap memberikan banyak hikmah ya meski hanya dilaksanakan di rumah saja , sebab di saat pandemi begini ada baiknya kita lebih menjaga diri dan orang-orang yang kita sayangi.