Narasi Syukur

NARASI SYUKUR

Oleh. Kiki Dwi Setiabudi
BAKTINUSA 09 YOGYAKARTA

#UntukIndonesiaYangLebihBaik

Alhamdulillahirrabil’alamin, segala puji bagi hanya Allah, Rabb semesta alam yang telah memberikan begitu banyak kenikmatan, nikmat iman dan islam. Sholawat serta salam tak hentinya selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Dalam tulisan ini, saya berharap memiliki sebuah kekuatan komitmen untuk senantiasa menebar kebermanfaatan besar bagi segenap Pengurus, anggota BAKTINUSA serta masyarakat yang mendukung dan mempercayakan sebagian Doa, Rezekinya pada BAKTINUSA.
Berusaha untuk selalu mampu menghadirkan kebaikan yang baik di mata Allah Aku yakin dan akan berusaha membawa perubahan signifikan pada kehidupan dan Bangsa, Negara melalui BAKTINUSA yakni dengan meningkatkan dan melalui pemajuan dakwah di Indonesia. Rasa terimakasih kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota BAKTINUSA yang telah mempercayakan amanah ini pada kami, terutama pada BAKTINUSA 09 , telah memberikan mandat berupa kepercayaan padaku, selain menjadi penerima manfaat beasiswa, Allah memberikan salah satu amanah besar untuk memimpin dan mengkoordinir para pemimpin muda, yang kedepan akan menjadi Pemimpin-pemipin besar bangsa berdasar konsen dan disipilin ilmu masing-masing. Dengan segala kelemahan dan kekurangan, sehingga segala kegiatan yang kami lakukan dan kami pimpin dan laksanakan berjalan dengan baik agar sesuai amanah, kami perlu banyak Doa serta dukungan dari berbagai pihak, terutama dalam berbagi dan berkolaborasi dengan berbagai hal dalam menjalankan roda Perjuangan BAKTINUSA.
Kami berharap semoga ujian yang Allah berikan ini mampu menjadi pelajaran bagi kami dan terkhusus Aku pribadi dalam menjalankan sebagai orang yang masih bodoh dan masih banyak kekurangan serta minim pengetahuan, sehingga dkemudian apat melaksanakan tugas dan amanah dengan baik, lancar, dan tentunya mendapatkan berkah dari Allah SWT. Aku akan berusaha menjalankan dan melaksanakan dengan baik secara kolektif untuk dapat menyebarkan agama islam melalui dakwah di BAKTINUSA ini kepada ummat dan masyarakat secara umum dengan cara menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, tentunya dengan Disiplin ilmu yang aku miliki.
Perjalananku dalam menggapai salah satu mimpi ini tidaklah mudah, hal itulah yang kemudian membuatku musti melaksanakan dan mengerjakan apa yang sudah Allah berikan padaku dengan Maksimal dan penuh amanah. Teringat sekitar 2,5 tahun yang lalu awal mendengar informasi menganai BAKTINUSA, menjadi awal persiapanku untuk memulai menyiapkan pendaftaran serta seleksi BAKTINUSA, Alhasil pada tahun 2018 saya mendaftar dan ternyata ditolak dikarenakan secara administrasi belum memenuhi. Entah mengapa saat itu aku mendafartar, fikiranku karena pernah mengenyam kuliah di tahun 2014 dan menjadikanku lolos ketahap terakhir itu sia – sia. Lantas perjuanganku tidak sampai disitu. Dengan mengetahui kuliahku yang sempat menjadi perbincangan yakni, di 2 angkatan dan di Kampus yang sama, yakni Pertanian UGM 2015 dan FISIPOL UGM 2016, Menjadi hal mutlak dan syarat administrasi awal untuk masuk ke tahap seleksi selanjutnya. Akan tetapi kebijkan kampus yang mengharuskan harus memilih salah satu konsen 2 fakultas dalam satu kampus yang sama, artinya UGM Melarang aku untuk melanjutkan belajar di 2 fakultas di UGM. Hal demikian mengharuskan aku untuk memutuskan salah satu konsen belajar di fakultas pertanian yakni angkatan 2015 yang menjadi konsen saya dan sekaligus syarat Administrasi lolos ke tahap selanjutnya di BAKTINUSA. Dengan izin Allah saat wawancara aku dapat menjelaskan dengan baik dan begitu juga dapat di terima oleh TIM Seleksi, yang saat itu ada perwakilan dari Pengurus Pusat maas Budiyanto, Pengurus Daerah mas Arif serta Tentor Sekolah Kepemimpinan Guru Agung.
Maka kemudian dengan perjalanan dan juang yang panjang Dalam melaksanakan tugas amanah dakwah ini, aku akan berusaha menjalankan amanah sebaik baiknya dalam mengarahkan BAKTINUSA pada aspek pengorganisasian yang baik. Langkah yang akan aku lakukan untuk mewujudkannya yakni dengan kepemimpinan yang sesuai dengan apa yang di ajarkan Rasulullah dan para sahabat dan ulama serta pemimpin di Indonesia yang sudah tidak di ragukan lagi keislaman serta kepemimpinannya, seperti agus salim, natsir dsb. Aku akan berusaha meneladani dakwah yang di pimpin dan di bawahi oleh kepemimpinan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan khulafa’ Ar-Rasyidin yakni begitu hikmat, mengakar kuat, berkembang pesat dan penuh hikmah.
Sebagaimana yang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam lakukan dalam mendakwahkan islam, saya akan berusaha menerapkan hal tersebut di dalam BAKTINUSA dengan melihat nilai kontekstual zaman dan kebutuhan zaman. Kepemimpinan yang berusaha menjiwai setiap langkah penyelenggaraan dakwah dengan penuh hikmah sesuai yang Rassul ajarkan. Sehingga dengan apa yang kami lakukan mampu menghadirkan intergritas disiplin ilmu dari kepemimpinan untuk dakwah dan kontribusi nyata yang hari ini sedang dibutuhkan sosok yang menghasilkan aktivitas dakwah dan aktivitas kebaikan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Kami akan berusaha melaksanakan dengan menghadirkan adanya kepemimpinan yang adil, dan berusaha melaksanakan aktivitas kebaikan dan keadilan agar semakin terarah dan terkendali dalam meraih kekhidmatan yang besar.
Sebagai bekal semangat dan ilmu untuk menjalankan amanah , Amanah kami pada BAKTINUSA maupun saya prbadi. Dengan Berusaha memahami pentingnya berdakwah dalam setiap jengkal kehidupan bagi seorang muslim dengan penuh tanggung jawab, profesionalitas dan bilhikmah. Yakni dengan menghadirkan jiwa kepemimpinan yang harus masuk dalam pribadi Kami sebagai seorang muslim, berusaha memotivasi diri untuk menghidupkan jiwa kepemimpinan dan semangat dakwah serta mengintegrasikan keduanya untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.

Dengan Mengharap keridhoan Allah Ta’ala dan Rahmat serta kasih sayang Nya serta Sholawat atas Nabi. Aku persembahakan Karya Impian saya kedepan Ini Semata hanya Untuk Nya dan untuk Bangsa karena-Nya. Harapnya dengan adanya Tulisan Isi menjadi Rollmode dan Kerangka Solusi bagi para aktivitas saya khususnya dalam menjalankan Roda Kehidupan dalam berkontribusi bagi Agama dan Bangsa.

Aktifitas dalam bidang Agama menjadi sebuah alat untuk aku memulai menunjang kehidupan di dalam masyarakat, titik tekan sisi apatisme yakni kurangnya kepeduliaan dan sikap curiga menjadi sebuah hambatan di dalam kontribusi kita dalam menjalankan tugas dan peran kongkrit sebagai Khalifatullah atau wakil Allah di muka bumi ini. Intelektualisme mahasiswa dewasa ini hanya terkesan terarah pada segi pemikiran yang ditopang kemampuan rasio berfikir masing-masing individu, hal ini menjadi hal yang musti di perhatikan yang harapannya mampu menjawab kesan utopis ketika dari kegiatan serta peran dari intelektualitas ini mampu menjawab permasalahan Umat pada tataran sosial dan realitas di Indonesia. Hal ini juga yang menjadi sebuah keniscayaan bagi agenda besar Integritas dan Kolaborasi faham dan haroqah di dalam Agama Islam untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Intelektualitas dan pemahaman akan realitas yang menjadi aspek kuat dalam menjawab permasalahan beragam yang baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah melalui Wahyu Al-Qur’an di dalam tubuh para generasi muda saat ini.

Dengan memulai merubah cara pandang mengenai Perilaku dan Mindset para Pelaku Konsep dan Teknis di dalam berorganisasi dan bermuamalah menjadi sebuah hal yang harus di cermati, aspek ini menjadi krusial ketika adanya miss mindset atau pola fikir yang mendasari pada aktivitas di dalam organisasi. Efek dan Permasalahan yang di timbulkan dari adanya masalah atau penyimpangan konsep yang salah ini atau konsepsi mindset yakni ketika menjalankan Misi dan Visi Hidup, yakni menjadi sebuah sebab akibat adanya akar permasalahan yang timbul dalam beraktifitas dan berproses di dalam berdinamika, beragama dan bernegara.

Aku percaya dengan Berkaca dari realitas yang ada, bahwasanya keberagaman dalam kultur lingkungan dan masyarakat khususnya di dalam BAKTINUSA menjadikan saya untuk mulai berfikir dan memutuskan untuk memiliki kemampuan beradaptasi dan mampu membaca dinamika sosial yang memberi kebermanfaatan dalam membuat formulasi dan metode yang digunakan untuk berkontribusi melalui bidang keahlian disiplin ilmu yang kami miliki. Hal ini yang aku perhatikan dalam mengandalkan konsep dan pendekatan teknis, demikian pula yang musti saya ilhami ketika akun mendapat amanah dan memimpin di BAKTINUSA yakni amanah yang hinggap pada diriku untuk berusaha terjun langsung di dalam Jalan Juang Panjang Aktivis Nusantara. Konsep Ketulusan (ikhlas) serta pemahaman substansi dan faham Logika Organisasi dalam berdinamika harus dimiliki, agar menjadi perhatian sehingga akan Memudahkan dalam mengelola dan mengembangkan sebuah organisasi dalam menjalankan fungsi dan tugasnya untuk dapat kontribusi kepada bebermanfaatan orang banyak.
Aku ingat tatkala Allah berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “ Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau ?” Allah Berfirman : “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (QS. Al Baqarah : 30)
Bersandar pada ayat di atas, berusaha dan berfikir akan masa depanku melalui BAKTINUSA, yakni hakikat hidupku di dunia menuntunku untuk faham akan tugasku sebagai seorang hamba Allah Azza wa Jalla dan tegas dalam kepemimpinan yang di ajarkan melalui BAKTINUSA. Sebuah keniscayaan untukku yang semestinya mengilhami konsep ini untuk mampu melaksanakan tugas secara Amanah dan Bertanggung Jawab dalam berhubungan yang baik dan berakhlak mulia dalam kehidupan, khususnya ketika berdinamika di dalam pengurus dan internal BAKTINUSA maupun Tujuan mulia BAKTINUSA , dengan lantaran niatan semata -mata karena hubungan kita dengan Allah agar terjalin keserasian kepada sesama manusia yang tercermin dengan akhlaqul karimah.
Nabi Muhammad SAW bersabda : “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.” Shalih Al-Jami’ No 3289 (Hadist Hasan). Dari hadits ini memberikan penekanan dan motivasi kepada kita untuk mampu mengaplikasikan nilai berorganisasi dan berinteraksi di dalam lingkungan dan Misi Mulia BAKTINUSA musti dilaksanakan dengan cara yang ahsan (baik), metode penyampaian sudah selayaknya disesuaikan dengan karakter objek yang kita tuju beserta kultur yang ada pada masyarakat sendiri.
Dengan hal ini maka besar harapan saya mampu berkontribusi dalam menjalankan hak dan kewajiban sebagai Penerima Manfaat Serta Koordinator Nasional BAKTINUSA 09 dalam menjalankan serta mengelola dan mengatasi permasalahan disekitar kita, di dalam BAKTINUSA, Sivitas akademika dan masyarakat pada umumnya melalui Organisasi aktivis yang diikuti.