Seperti Ada yang Dilupakan

Alam sudah mulai bosan dengan tingkah mereka yang merusaknya. Bencana demi bencana mulai bercucuran keluar dari bumi dan langit. Seperti halnya di Kota Pontianak yang terjadi banjir paling besar dibandingkan tahun – tahun sebelumnya dan Kota Jakarta pun merasakan kejadian yang sama bahkan lebih besar banjirnya. Semuanya berteriak minta tolong akan hal tersebut.

Pemerintah pun saling menyalahkan diantara merekaseperti dikutip di beberapa sumber seperti di CNN Indonesia “Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan membantah pernyataan Presiden RI Joko Widodo  soal soal banjir tahun baru disebabkan produksi sampah yang dibuang sembarangan.” . dari PUPR juga membantah kesalahan yang dilontar kepada mereka sendiri. Dari kalangan Ulama berpendapat bahwa kejadian ini hanya sebuah bencana alam biasa saja. Namun kita sebagai masyarakat juga melihat apa penyebab dari semua ini dan apa yang bisa lakukan sesudahnya.

Hal yang terlupakan dari semua ini adalah (1) mereka melupakan cara berintopeksi diri sehingga terjadi saling menyalahkan antara masyaraka, lembaga non pemerintah bahkan pemerintah, (2) mereka melupakan cara mencintai lingkungan mereka, (3) mereka melupakan faktor ibadah kepada tuhannya sehingga tuhan seaakan-akan marah kepada mereka. Kedepannya mari kita bersama-sama untuk saling mengingatkan apakah kita sudah ingat akan semua itu setelah kejadian yang telah terjadi.