Pak Guru Yanuar Sosok Guru Idaman Desa Perbatasan
“Pak Guru”, sapaan seluruh masyarakat desa kepada Yanuar, relawan Marching for Boundaries (MFB), begitulah faktor yang ditularkan oleh Relawan Dompet Dhuafa Pendidikan sebelumnya, ada Relawan Sekolah Literasi Indonesia (SLI) yang pernah mengabdi di desa ini selama satu tahun, bukan waktu yang sebentar untuk mereka yang sekarang ditinggal pulang.
Memang Desa ini membutuhkan sosok guru sejati, tak heran guru yang benar-benar berkompeten selalu dikenang. Dan Yanuar mampu memberikan kesan mendalam di desa ini, tak hanya jadi omongan anak-anak sekolah, bahkan seluruh warga desa. Sebuah kondisi yang mengharuskan relawan menjadi guru untuk menampung semangat belajar anak desa.
Kak Yanuar merupakan penerima Manfaat program BAKTI NUSA. Saat ini kak Yanuar sedang melaksanakan program MFB selama tiga puluh hari di sekolah perbatasan. Dengan adanya MFB diharapkan penerima manfaat siap untuk menjadi pemimpin masyarakat, yang dekat dicintai masyarakat. Selain itu juga untuk mengokohkan aspek kualitas kepemimpinan, berpikir strategis, serta memberikan pelayanan terbaik di tengah masyarakat.
Kita semua adalah pengajar dan pembelajar, di mana pun dan kapanpun kita adalah seorang pengajar dan pembelajar, karena cita cita terbesar seorang insan adalah menjadi Ustaziatul Alam, menjadi Guru bagi seluruh alam.
Selamat Hari Guru Nasional.