BAKTI NUSA Gelar Sustainable Leaders Challenge Bagi Calon Pemimpin Masa Depan
Semarang – Guna menciptakan kepemimpinan mahasiswa yang transformatif, berintegritas tinggi, serta semangat melayani, Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA) menggelar Sustainable Leaders Challenge (SLC) 2025 pada Jumat (24/01) yang dilaksanakan di Hotel Grasia, Semarang, Jawa Tengah.
Mengusung tema “Sustainable Leadership for Sustainability Impact” perhelatan nasional ini merupakan rangkaian kegiatan orientasi dan internalisasi program serta pengukuhan calon penerima manfaat BAKTI NUSA yang lolos seleksi nasional.
Rangkaian acara dibuka dengan gala dinner bersama para tokoh nasional di Semarang. Dihadiri langsung oleh Prof. Budi Setiyono, S.Sos., M.Pol.Admin., Ph.D., Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga; DR. H. Agus Siswanto, Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah KADIN Jawa Tengah; Zaini Tafrikhan, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tenga; Suharsono, SS., M.Si., Wakil Ketua DPRD Semarang yang hadir melalu video pembuka dan Pengelola serta Manajer Wilayah BAKTI NUSA.
Dalam acara ini Zaini Tafrikhan menyampaikan, SLC merupakan refleksi agar selalu bersyukur dan bertanggung jawab, bersyukur karena calon penerima manfaat ialah orang-orang pilihan yang bisa merasakan manfaat dari amanah yang dititipkan orang-orang baik kepada Dompet Dhuafa. “Dan sebagai seorang penerima manfaat beasiswa yang berasal dari dari dana ZISWAF maka kita punya tanggung jawab besar dan perlu kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” tegas Zaini.
Selama tiga hari ke depan, SLC 2025 akan dibersamai tokoh, mentor, serta para alumni BAKTI NUSA untuk memperkuat nilai-nilai internalisasi serta tujuan kebermanfaatan yang berkelanjutan. Melalui tema yang diusung, diharapkan para Penerima Manfaat BAKTI NUSA dapat merealisasikan kepemimpinan mereka kelak untuk dapat memberikan dampak-dampak baik secara berkelanjutan sesuai dengan value Dompet Dhuafa.
“Malam ini bukan sekadar acara biasa, ini adalah pertemuan yang menghubungkan kita dengan para pemimpin yang telah menapaki jalan perjuangannya. Mereka yang hadir bukan hanya tokoh yang berhasil di bidangnya masing-masing, tapi mereka adalah manusia-manusia yang telah melalui perjalanan panjang. Dan sekarang, kita sedang akan belajar kepada mereka,” tutur Bayu Candra Winata memberikan pesan pembuka kepada 55 aktivis mahasiswa calon penerima manfaat BAKTI NUSA dari 15 kampus besar Indonesia (USU, UNAND, UNSRI, UI, IPB, ITB, UNPAD, UNS, UGM, ITS, UNAIR, UB, UNHAS, UNUD, UNDIP).
“Teruslah mau untuk belanja masalah, lalu dari belanja masalah itu Anda tentukan peran, di mana kira-kira Anda dapat mendarmabaktikan kemampuan Anda di dalam memecahkan persoalan itu,” pesan Prof. Budi Setiyono kepada seluruh aktivis.
“Harapan saya setelah Anda mengikut program BAKTI NUSA, dua hal yang akan terwujud. Yaitu, sikap profesional yang anda peroleh dan yang kedua adalah sikap rendah hati,” tambah Agus Siswanto.
Harapannya SLC 2025 dapat menjadi wadah KolaborAksi Kebaikan, memperkuat jaringan kolaboratif, mampu menyelesaikan setiap tantangan global yang sangat kompleks serta dapat mewujudkan perubahan positif dan membangun soliditas sekaligus menjadi agen perubahan.
