Minggu (2/6/2024) Resoulution bekerjasama dengan Yansos UKMKI Universitas Airlangga mengadakan kegiatan assessment. Assessment ini dilaksanakan sebagai pertanda awal mula pengajaran selanjutnya dengan menggunakan Fitrah Based Education. Fungsinya untuk menandakan kemampuan adik binaan untuk kemudian dievaluasi kembali sepanjang pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan ini dilakukan di Balai RT 6 Mulyorejo tempat adik binaan biasanya menggelar pengajaran mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Assessment ini diikuti oleh tujuh adik binaan dengan pembagian tiap assessor meng-handle satu hingga dua anak. Sebelum pelaksanaan assessment tetap terdapat rutinan pengajaran yang dikelola oleh Yansos UKMKI UNAIR.
Tantangan Tersendiri
Adam Muhammad Naufal, Ketua Tim Resoulution, menyampaikan bahwa pengajaran rutin ke depannya akan memiliki banyak sekali hambatan. Hal ini ditangkap dari adanya assessment yang hanya diikuti segelintir adik binaan saja. Padahal, total adik binaan ialah mencapai dua puluh orang.
“Ini menjadi tantangan tersendiri karena dari awal saja sudah terlihat adanya penurunan ketertarikan adik-adik binaan untuk kegiatan ini. Kedepannya dengan adanya kurikulum FBE yang telah didesain sedemikian rupa diharapkan dapat menarik kembali minat belajar adik binaan lebih-lebih meningkatkan kapasitas mereka.”
Lewat pelaksanaan assessment ini juga diharapkan dapat menjadi kunci untuk pemetaan pembelajaran ke depan dengan memperhatikan minat dan bakat anak. Terutama mengenai dukungan orang-orang terdekat mereka terhadap pendidikan anak (il).