Sebagai calon penerus bangsa di masa yang akan datang, penting bagi saya dan teman-teman memiliki jiwa pemimpin dalam diri masing-masing. Kepemimpinan dalam diri masing-masing perlu dipupuk sedari dini. Kita adalah pemimpin bagi diri sendiri sebelum memimpin orang lain. Seorang pemimpin dia yang mau berjiwa besar, pemimpin bukan berarti dia yang tidak pernah melakukan kesalahan, melainkan dia yang selalu belajar menjadi lebih baik, entah belajar dari kesalahan ataupun bukan.
Hal ini seperti yang pernah dikatakan seorang tokoh besar, John F. Kennedy yang mengatakan bahwa kepemimpinan dan pembelajaran sangat diperlukan satu sama lain. Seorang pemimpin dialah yang juga dapat melayani, bukan dia yang dilayani namun melayani. Sikap pemimpin yang dapat melayani sejalan dengan profesi yang inshaAllah akan saya tempuh di masa mendatang.
Seorang perawat yang baik ialah yang dapat melayani kepada sesama, mengabdi dan berbakti. Begitupun dengan profesi lain sama halnya juga harus dapat melayani. Seorang pemimpin yang mau melayani harus mau merakyat, dia yang mau berbaur kepada sesama. Saya rasa dia yang mau mendekat dan mendengar orang-orangnya lalu mengambil aksi. Penting bagi seorang pemimpin untuk tidak membeda-bedakan orang dengan Tingkat kasta yang ada. semua orang harus dipandang sama rata sama adil.
Selain merakyat, saya kira sikap melayani seorang pemimpin dapat terlihat dari bagaimana cara dia memberi edukasi atau melakukan sharing diskusi dengan orang lain, mau mendengarkan, menerima segala saran dan kritikan untuk menjadi lebih baik. Pemimpin yang berjiwa pendidik menandakan dia peduli dengan orang-orangnya dan tidak hanya mau dia sendiri yang menjadi lebih baik, namun lingkungannya juga. Hal ini yang juga menandakan bahwa seorang pemimpin harus mau rela berkorban demi kepentingan bersama. Rela berkorban dapat dilakukan dalam berbagai macam bentuk dengan menyesuaikan masing-masing orang. Setiap orang dapat memiliki sikap rela berkorban yang berbeda-beda.
Salah satu sikap yang harus ada pada seseorang pemimpin yaitu berintegritas. Sikap integritas yang dimiliki menjadi suatu aspek penting yang wajib dimiliki. Pemimpin yang berintegritas tinggi sudah pasti memiliki hati yang bersih, baik perkataan maupun perbuatannya, serta amanah dengan tanggung jawab yang diberikan.
Semua sikap yang disebutkan itu merupakan beberapa sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin. Memang tidak mudah untuk dapat menerapkan semua sikap tersebut, namun dia yang mau belajar itu lebih baik daripada tidak, begitulah bagaimana pemimpin itu terbentuk. Pemimpin berasal dari diri kita masing-masing dan bagaimana kita mau menjadi lebih baik. Semua dapat dimulai dari diri sendiri, tidak ada kata terlambat dalam melakukan hal tersebut, semangat! <3